MENCARI nafkah, membuat usaha yang menguntungkan, hingga bisa memberi lapangan kerja bagi orang lain, tidak melulu harus menggunakan dan membeli perlengkapan yang baru.
Dengan modal yang juga tidak begitu besar, usaha kerajinan meja dan kursi berbahan ban bekas pun, bisa menjadi bisnis kerajinan tangan
yang menguntungkan seperti yang ditekuni Mas Kasturi dalam empat tahun terakhir.
Dijumpai di tempat kerjanya di bilangan Jl M Arsyad, Kecamatan Soreang, Parepare, Kasturi mengaku sudah memulai menggeluti usaha kerajinan pembuatan meja dan kursi dari ban bekas itu sejak tahun 2006.
Meski tidak memiliki toko atau galeri untuk memajang dan memasarkan kursi-meja buatannya, namun pesanan produk dari ban bekasnya juga tak kunjung sepi.
"Ada pesanan atau tidak, kita terus buat. Tetapi selama ini, lumayan tetap saja ada yang pesan," ujarnya.
Disebutkan, pesanan meja-kursinya bukan hanya berasal dari warga Parepare, tetapi juga dari kalangan pejabat di daerah lain seperti
Kabupaten Enrekang dan Wajo.
Dalam membuat kursi-meja dari ban bekas
itu, ia dibantu tiga pekerjanya. "Mereka ini dalam satu hari bisa membuat hingga dua set. Satu set terdiri atas empat kursi dan satu meja. Biasanya dalam waktu tiga hari bisa jadi sampai lima set," ujarnya.
Ditambahkan, bahan pembuatan meja-kursi tersebut juga tidak kekurangan karena bisa dengan mudah diperoleh dari sejumlah vulkanisir ban bekas di Parepare
dan daerah lain.
Untuk satu set kursi-meja dipasarkan sekitar Rp 500 ribu. Namun biasanya pemesan ada juga yang minta dua hingga lima set sekaligus
sehingga harganya bisa dikurangi (diskon). (ridwan putra)
SUMBER : tribun timur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Please Coment my Blog