Ponsel Seluler adalah Alat telekomunikasi merupakan alat bantu seseorang untuk menyampaikan apa yang ingin disampaikan kepada orang lain. Sebagai contoh alat telekomunikasi yang saat ini terus berkembang baik gitur maupun bentuknya yaitu Handphone.
SMS: Alat telekomunikasi merupakan alat bantu seseorang untuk menyampaikan apa yang ingin disampaikan kepada orang lain. Sebagai contoh alat telekomunikasi yang saat ini terus berkembang baik gitur maupun bentuknya yaitu Handphone. Handphone merupakan alat telekomunikasi yang berbentuk telepon genggam yang memiliki beberapa kelebihan, yaitu adanya aplikasi SMS (Short Message Service). Short Message Service atau yang lebih dikenal dengan SMS saat ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai alat komunikasi. SMS pertama hadir di Eropa pada tahun 1991. Yang standar awalnya diterapkan dengan menggunakan GSM (Global System for Mobile Communications). Kelebihan dari SMS adalah biayanya yang murah, cepat, dan langsung pada tujuan. Mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga orang lanjut usia hampir semuanya memanfaatkan teknologi SMS ini. Awalnya SMS hanya digunakan untuk berkomunikasi antar personal saja. Tetapi kini seiring perkembangan zaman, penggunaan SMS semakin berkembang. Misalnya untuk polling suatu audisi, mengakses nilai kuliah, mengirim kritik dan saran kepada media massa kemudian dipublikasikan dan banyak lagi penggunaan lainnya. Untuk dapat melakukan hal-hal tersebut, tentu saja diperlukan dukungan dari software dan hardware yang memadai. SMS (Short Message Service) atau layanan pesan singkat mempunyai sejarah tersendiri sebagai media layanan yang paling pupuler saat ini. Untuk mempermudah, banyak pengguna menyebutnya sebagai SMS saja. Awalnya SMS berfungsi untuk memberikan layanan pengiriman pesan teks singkat atarperangkat mobile phone (telepon genggam/telepon gergerak). SMS hanya layanan tambahan terhadap dua layanan utama (layanan voice dan switched data) dalam sistem jaringan komunikasi Global System form Mobile Communication (GSM). Namun karena keberhasilan SMS yang tidak terduga, dengan banyaknya pelanggan yang menggunakannya, menjadikan SMS sebagai bagian yang tak terpisahkan dari layanan sistem standar-standar komunikasi lain, seperti CDMA, UMTS, bahkan jaringan telepon rumah (fixed phone) juga mulai mengadopsi teknologi yang sebetulnya sangat sederhana. SMS yang muncul di Eropa awal tahun 1991, sangat populer di Asia, Australia dan Eropa. Hingga sekarang masih berupa fenomena. Sebuah sukses yang tidak disengaja, yang bahkan melebihi fungsi asli sebuah mobile phone sebagai perangkat komunikasi bergerak, dengan rata-rata penjualan mobile phone yang meningkat empat kali lipat pertahun. keberhasilan SMS disebabkan oleh: 1. Harga per kiriman tetap/konstanta Apabila beban biaya telepon/percakapan bervariasi, maka beban biaya kiriman SMS tetap. Biaya percakapan telepon seluler khususnya GSM sangat tinggi/mahal. 2. Keamanan dan Kesopanan Apabila hendak menggunakan telepon seluler di tempat umum, maka berbicara menggunakannya dirasakan tidak sopan dan kurang aman. Namun sebaliknya berkirim pesan menggunakan SMS adalah lebih sopan dan keamanan lebih terjada. 3. Tidak menggangu penerima Seperti halnya e-mail, SMS sebagai alat komunikasi tidak menggangu penerima, karena penerima bisa memutuskan kapan dan dimana dia akan menjawab pesan tersebut. 4. Handal Jaringan GSM secara umum diakui kehandalannya dalam mengirim data, dan SMS mewarisi kehandalannya tersebut. Tidak seperti pager, ketika pesan SMS terkirim dan masuk ke gateway dan gateway berhasil mengirim ke nomor tujuan, gateway kemudian mengirim pesan acknowledgement ke pengirim bahawa pesan telah terkirim. Walaupun kenyataanya menjelang hari raya besar tertentu gateway menjadi sibuk sekali sehingga ada SMS yang tidak dampai pada tujuan. Perangkat mobeli phone awalnya ditujukan agar manusia bisa saling berkomunikasi secara bebas dan tidak terikat pada lokasi. Tapi SMS malah menunjukkan prilaku yang terbalik, dibandingkan berkomunikasi melalui suara yang mudah dan cepat. Penggunaann layanan komunikasi berbasis teks ini ternyata lebih disukai. Keterbatasan jumlah karakter yang bisa di ketikkan secara umum, ditambah kesulitan tersendiri untuk mengetikkan karakter (secara cepat) menggunakan papan ketik (yang bergabung dengan papan angka keypad) menimbulkan kebiasaan- kebiasaan unik baru yang menjadi kultur linguistik diantara pengguna SMS, meski mirip kultur linguistik email, tapi lebih terasa penggunaannya di kalangan pengguna SMS, seperti singkatan-singkatan FYI (for your information) IMHO (in my humble opinion), GBU (god bless you). Pengunaan karakter-karakter untuk menggambarkan emosi juga menjadi biasa seperti J terseyum/senaang ,L untuk sedih , :’( menangis, ^_^ senang (karakter Smiley dari Jepang) ada beberapa hal yang menyebabkan SMS banyak di sukai 1. Kepastian bahwa pesan pasti dikirm. Sesederhananya SMS pasti akan dikirim, saat perangkat mobile phone yang dituju telah siap (dalam kondisi menyala atau dalam wilayah jaringan).
2. Kepastian bahwa pesan telah terkirim, SMS mempunyai laporan stataus (status report) untuk mengetahui apakah pesan telah terkirim dan tiba pada orang yang dituju
3. Mobilitas dan porabilitas, layanan pesan elektronik (e-mail) memang lebih dahulu, lebih mapan dan lebih banyak kemampuannya dibanding SMS yang sangat terbatas, tapi kemampuannya untuk dikirim ke mobile phone menunjang kemampuan portabilitas dari SMS.
4.Kecepatan. Layanan berbasis teks yang lain adalah Pager, SMS disukai kearena mengurangi interkasi dengan operaor, dan kemampuan SMS untuk membalas (replay) sebuah pesan secara cepat.
sumber : amir mahmud
0 komentar:
Posting Komentar
Please Coment my Blog