
Langkah ini diambil Starbuck karena begitu banyak permintaan dan ide melakukan pembayaran lewat ponsel. "Teknologo mobile adalah bagian dari kehidupan rutin para pelanggan kami. Kami juga melihat begitu banyak orang yang menggunakan ponsel sebagai dompet mobile mereka," kata Brady Brewer, VP Starbuck Card and Loyality.
Brewer mendengarkan komentar dari pelanggan gerai kopinya itu. "Mereka membutuhkan kecepatan (pelayanan, RED) dan pembayaran yang lebih menyenangkan. Karena itulah kami menawarkan hal ini kepada pelanggan di New York dan Long Island," lanjutnya menyebut dua kawasan yang menjadi proyek percontohan.
Keputusan ini juga berdasarkan riset yang menyatakan bahwa 71 persen pelanggan Starbuck menggunakan BlackBerry dan iPhone. Lewat program Starbuck Card Mobile ini sebelumnya tercatat pelanggan melakukan isi ulang alat bayar hingga mencapai 1 milyar dollar selama 2010 ini saja. Sementara itu penjualan kartu juga mengalami kenaikan sampai 17 persen.
Hal ini menandakan bahwa tren pembayaran macam ini sudah mulai disukai, sekaligus dalam rangka mengurangi produksi kartu Starbuck versi tradisional yang terbuat dari plastik (ANDRA/FORSEL)
sumber : kompas tekno
0 komentar:
Posting Komentar
Please Coment my Blog