Anda ingat film kartun The Jetsons? atau Anda pernah menonton film The Fifth Element? atau membaca buku Harry Potter and The Chamber of Secrets? Pernah terpikir : “Andai saja mobil terbang benar-benar ada”. Saya pernah, terutama ketika terjebak dalam kemacetan lalu lintas, padahal saya sudah hampir terlambat.
Sebuah perusahaan Terrafugia yang didirikan oleh lulusan MIT saat ini mengembangkan sebuah gabungan mobil dan pesawat terbang. Mobil terbang yang diberi nama Transition TM ini, memiliki sayap ketika terbang dan sayap tersebut dapat dilipat ketika menjadi mobil biasa sehingga dapat disimpan di garasi mobil. Mobil yang dapat dinaiki oleh 2 orang dan mampu membawa cargo seberat 100 pound atau sekitar 45 kg direncanakan akan dijual tahun 2009 atau 2010 dengan harga 148.000 – 150.000USD dan Anda sudah bisa memesan dengan memberikan deposit sejak sekarang.
Jika Anda pernah menonton film The Fifth Element, mungkin Anda akan ingat bahwa dalam film itu digambarkan mobil tidak lagi meluncur di jalan seperti halnya saat ini, tapi mobil terbang pada jalur tertentu. Mungkin ini bisa jadi solusi kemacetan lalu lintas saat ini, dan tentu saja jika mobil terbang ini berhasil nantinya akan ada regulasi mengenai pemakaian jalur udara dan sudah pasti kita akan bisa tiba lebih cepat ke tujuan.
Siap-siap saja menabung dari sekarang. Jika mobil ini benar-benar dipasarkan (dan siapa tahu sampai ke Indonesia), tabungan kita sudah cukup untuk membeli mobil terbang ini, siapa tahu harganya akan terus berkurang seiring dengan demand yang besar. Sehingga mungkin nantinya kita bisa tinggal di kota lain untuk kerja di Jakarta. Dan semoga saja kemacetan lalu lintas, terutama di kota besar bisa berkurang.
Untuk melihat video klip demo dari mobil terbang ini, silahkan klik di sini.
Sumber : CNET.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Woww.. Ternyata Indonesia Juga Memiliki Bakat dalam Pemrograman Yah..
heheheheheheh
Posting Komentar
Please Coment my Blog